Ukraina memblokir lebih dari 4.500 kasino daring ilegal pada tahun 2024, menargetkan perjudian yang
Kementerian Transformasi Digital Ukraina melaporkan pemblokiran lebih dari 4.500 kasino daring ilegal pada tahun 2024 sebagai bagian dari tindakan keras terhadap perjudian yang tidak sah.
Dalam siaran pers hari Kamis, kementerian tersebut menyatakan bahwa tindakan keras tersebut mengikuti arahan Presiden Volodymyr Zelensky untuk mengekang perjudian di Ukraina.
Kementerian juga telah menghubungi Apple dan Google untuk meminta penghapusan aplikasi perjudian dan menyiapkan proses jalur cepat dengan Apple untuk memperlancar upaya tersebut. Namun, aplikasi hanya mencakup sebagian kecil dari kasino yang diblokir, dengan 92 dihapus dari App Store Apple dan 26 dari Play Market Google. Sebanyak 4.460 kasino daring yang tersisa adalah situs web yang ditutup oleh Layanan Komunikasi Khusus Negara Ukraina, menurut siaran pers tersebut.
Meskipun perjudian dilegalkan di Ukraina pada tahun 2020, kasino daring ilegal sudah menjadi perhatian bahkan sebelum invasi Rusia tahun 2022, dengan perang semakin memperburuk masalah tersebut.
Pada bulan September 2021, Dinas Fiskal Negara (SFS) Ukraina menemukan kasino daring ilegal yang mempekerjakan 60 orang dengan omzet tahunan melebihi $30 juta. Setelah invasi tahun 2022, kecanduan judi di kalangan personel militer juga menjadi perhatian. Seorang psikolog militer, dalam investigasi Kyiv Post pada bulan April 2024, menggambarkannya sebagai mekanisme penanggulangan untuk menghilangkan stres.
Pada bulan April 2024, Bank Nasional Ukraina (NBU) memperkirakan omset tahunan perjudian kasino daring sekitar Hr.150 miliar ($3,8 miliar), atau lebih dari Hr.400 juta ($10,1 juta) per hari.
Sebagai perbandingan, total sumbangan untuk Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) pada tahun 2023 berjumlah sekitar 46 miliar baht ($1,2 miliar), hanya sepertiga dari jumlah yang dibelanjakan untuk perjudian. Selain itu, utang perjudian yang meningkat, terutama dari kasino daring ilegal yang beroperasi di Rusia, menimbulkan risiko keamanan, karena tentara yang berutang dapat menjadi sasaran subversi oleh dinas keamanan Moskow, kata sumber kepada Kyiv Post saat itu.